VARIASI JUMLAH KLOROPLAS DAN KROMOSOM TANAMAN JERUK SIAM PONTIANAK HASIL PERLAKUAN COLCHICIN
Abstract
Perbaikan kualitas jeruk siam perlu dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas buah sebagai buah komsumsi domestik dan peningkatan ekspor. Perbaikan kualitas dapat dilakukan melalui pemuliaan tanaman sehingga produk yang diperoleh dapat stabil dan mewaris. Pemuliaan tanaman jeruk di Balitjestro telah melakukan penelitian penggandaaan kromosom dengan aplikasi colchisin pada fase kalus varietas jeruk siam pontianak untuk mendapatkan karakter tanaman vigor dan kualitas buah lebih baik. Colchisin merupakan salah satu senyawa yang dapat menyebabkan terjadinya poliploidi dimana organisme memiliki tiga atau lebih set kromosom dalam sel-selnya. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui variasi jumlah kloroplas dan kromosom jeruk siam pontianak setelah perlakuan colchisin dengan beberapa dosis konsentrasi dan lama perendaman. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan perlakuan colchisin dan seleksi awal terhadap populasi tanaman colchiploid. Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 tanaman jeruk siam pontianak hasil perlakuan colchisin dengan dosis (0,01%, 0,10% dan 0,15%) dan kontrol. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah kloroplas dan jumlah kromosom tanaman colchiploid. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat variasi jumlah kloroplas (14 – 21) dan kromosom (8 – 25) tanaman colchiploid yang diamati.
Kata kunci: Siam Pontianak (Citrus nobilis), colchicin, kloroplas, kromosom
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31941/biofarm.v13i8.264
Refbacks
- There are currently no refbacks.