Pengaruh Konsentrasi Rootone F Terhadap Pertumbuhan Stek Beberapa Klon Melati (Jasminum spp)

Agung Gumelar, Ari Handriatni

Abstract


Penelitian  bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Rootone F  terhadap pertumbuhan stek beberapa klon melati.

Telah  dilaksanakan  di  Desa  Kulu  Kecamatan  Karanganyar,  Kabupaten Pekalongan.  Rancangan  percobaan  yang  digunakan  adalah  rancangan  kelompok (RAK)  dengan  an  faktorial  4x3.  Faktor  pertama  konsentrasi  Rootone  F  yang  terdiri  atas  4  taraf,  yaitu  0  ppm,  1000  ppm,  3000  ppm,  dan  5000  ppm. Faktor  kedua  macam  klon  melati  yang  terdiri  dari  Melati  Putih,  Melati  Gambir, Melati Emprit.  Variabel  yang  di  amati  dalam  percobaan  ini  yaitu  :  Persentase  stek  hidup, Kecepatan muncul tunas, Tinggi tanaman per tanaman, Jumlah daun per tanaman, Panjang  akar  terpanjang  per  tanaman,  Jumlah  akar  per  tanaman,  Bobot  basah tanaman, Bobot kering tanaman, Bobot basah akar per tanaman dan Bobot kering akar per tanaman. Konsentrasi Rootone F  sangat berbeda nyata terhadap variabel kecepatan muncul tunas,  tinggi  tanaman  pertanaman,  panjang  akar  terpanjang,  jumlah  akar,  bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman.  Konsentrasi  Rootone  F   terbaik untuk pertumbuhan  stek  klon  melati  pada  konsentrasi  3000  ppm  (K2).  Macam  klon melati  berbeda  sangat  nyata  terhadap  variabel  kecepatan  muncul  tunas,  tinggi tanaman pertanaman, panjang akar terpanjang, jumlah akar, bobot basah tanaman dan  bobot  kering  tanaman.  Macam  klon  terbaik  adalah  melati  putih  (M1).Terdapat  interaksi  antara  konsentrasi  Rootone  F    dan  macam  stek  klon  melati berbeda  sangat  nyata  terhadap  bobot  basah  tanaman  dan  bobot  kering  tanaman, serta  berbeda  nyata  terhadap  variabel  tinggi  tanaman.  Interaksi  terbaik  didapat pada  pupuk  konsentrasi  Rootone  F    K2  =  3000  ppm  dan  stek  klon  melati  putih (K2M1).

 

Kata Kunci : Pengaruh Rootone F , beberapa klon melati.


Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. 1990. Dasar-Dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Penerbit Angkasa, Bandung. 85 hal.

Arinasa. 2015. Pengaruh Konsentrasi Rootone-F dan Panjang Setek pada Pertumbuhan Begonia tuberosa Lmk. J. Hort. 25(2):142-149

Gardner FP, RB Pearce and RL Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press, Jakarta.

Harjadi, M. M. S. S, 1991. Pengantar Angronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 172 hlm

Lakitan. B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Rajawali Press. Jakarta.

Mariska, L., I. Darwati, dan H. Moko. 1987. Perbanyakan stek Panili (Vanilla planifolia) dengan Rootone F pada berbagai media tumbuh. Laporan Penelitian Perbanyakan Tanaman Pada Media Tumbuh Pelet Jiffy. Balai Penelitian Perkebunan, Bogor.

Rochiman, K. & S.S. Harjadi., 1973. Pembiakan vegetatif. Bogor: Fakultas Pertanian. IPB.

Rukmana R., 2003. Usaha Tani Melati. Kanisius. Yogyakarta

Salisbury F.B. dan C.W. Ross. 1995. Plant Physiology 3rd Ed. California : Wardworth Publishing Company Belmont. Hal : 309 – 349

Setyawati ER. 2011. Studi Respon Pertumbuhan Stek Nilam (Pogostemon cablin Benth) terhadap Nomor Ruas Bahan Stek dan Konsentrasi Rhizzatun F. J. Pertanian 2 (2) 95-102

Simatupang, S. 1997. Pengaruh Pemupukan Boraks Terhadap Pertumbuhan dan Mutu Tanaman Sayuran. J. Hortikultura 6 (5) : 456-569

Wuryaningsih, S. 1997. Pengaruh media tanam dan bahan stek terhadap pertumbuhan stek melati. Laporan Penelitian. 10 hal. Tidak dipublikasi

Zulkarnain. 2009. Kultur Jaringan: Solusi Perbanyakan Tanaman Budidaya. Jakarta (ID): Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.31941/biofarm.v15i1.1099

Refbacks

  • There are currently no refbacks.