Pemanfaatan Gulma Mimosa invisa sebagai Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman

Risqa Naila Khusna Syarifah

Abstract


Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan ekstrak gulma Mimosa invisa L. sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan ekstrak gulma Mimosa invisa mampu menekan intensitas serangan hama, khususnya belalang dan putih palsu, serta intensitas infeksi patogen penyebab penyakit khususnya bercak cokelat dan hawar daun bakteri. Kandungan bahan kimia gulma ini berupa metabolit sekunder yang disebut mimosin, serta asam pipekolinat, tannin, alkaloid, saponin, triterpenoid, sterol, polifenol dan flavonoid. Adanya kandungan bahan kimia inilah yang mmendasari pemanfaatkan gulma M. invisa sebagai pestisida nabati. Berdasarkan beberapa penelitian, ekstrak dari batang dan daun Mimosa mampu mengendalikan pathogen penyebab antraknosa dan alternaria. Aplikasi akar Mimosa pada tanaman cabai juga mampu menekan sebaran penyakit pada buah dan daunnya.

 

Kata kunci: Mimosa invisa, pestisida, ekstrak gulma


Full Text:

PDF

References


Aguiar, R. M. 2012. Antioxidant Activities of Isolated Compounds from Stems of Mimosa invisa Mart. Ex. Colla. Quinn Nova. No. 3(35):567-570.

APFISN (Asia – Pacific Forest Invasive Species Network. 2009. “Mimosa diplotricha Giant Sensitive Plant”. Invasive Pest Fact Sheet. (On-line). http://www.fao.org/forestry/13377-0977cb34791475aa6a7a360640f09778.pdf diakses 21 Februari 2017.

Astriani, D. 2010. Pemanfaatan Gulma Babadotan dan Tembelekan dalam Pengendalian Sitophillus spp. pada Benih Jagung. Jurnal AgriSains. 1(1):56-67.

Bahri, S. dan Rinawati. 2005. Senyawa Terpenoid Hasil Isolasi dari Daun Lada (Piper nigrum, Linn) dan Uji Bioktivitasnya terhadap Hama Callosobruncus chinensis. Jurnal Sains Teknik. No.3(11):158-166.

Baki, B. Bakar, H. Noormawati dan M. A. H. Mohamed. 1996. The Genus Mimosa with Special Reference Tom. Quadrivalvis L. Var Leptocarpa (D.C.) Earnedy, A New Species Record for the Weed Flora in Malaysia. Biotropia. 9:38-52.

Bonsignore, C. P. and V. Vacante. 2012. Influences of Botanical Pesticides and Biological Agents on Orius laevigatus – Frankliniella occidentalis Dynamics under Greenhouse Conditions. Journal of Plant Protection Research. 1(52):15-23.

Candra, A. A., Y. Ridwan dan E. B. Retnani. 2008. Potensi Anthelmintik Akar Tanaman Putri Malu (Mimosa pudica L.) terhadap Hymenolepsis nana pada Mencit. Media Peternakan. No. 1(31):29-35.

Department of Agriculture and Fisheries. 2016. Giant Sensitive Plant, Mimosa diplotricha = Mimosa invisa. Biosecurity Queensland. The State of Queensland, Department Agriculture and Fisheries. 4 pages.

Diantoro, N. S., E. Faridah dan N. Rismawati. 2010. Pemanfaatan Senyawa Flavonoid dari Tumbuhan Goniothalamus macrophyllus sebagai Biolarvasida dan Pengendalian Hama yang Ramah Lingkungan. Universitas Airlangga, Surabaya. 5 hal.

Ekhator, F., O. O. Uyi, C. E. Ikuenobe and C. O. Okeke. 2013. The Distribution and Problems of the Invasive Alien Plant, Mimosa diplotricha C. Wright ex Sauvalle (Mimosaceae) in Nigeria. American Journal of Plant Sciences. 4:866-877.

Fitriana, Y., Purnomo dan A. M. Hariri. 2012. Uji Efikasi Ekstrak Gulma Siam terhadap Mortalitas Hama Pencucuk Buah Kakao (Helopeltis spp.) di Laboratorium. Jurnal HPT Tropika. 1(12):85-91.

Haq, A. S. 2009. Pengaruh Ekstrak Herba Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) terhadap Efek Sedasi pada Mencit BALB/C. Laporan Hasil Akhir Penelitian Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang. 53 hal.

Isman, M. B. 2008. Perspective Botanical Insecticides: for Richer, for Poorer. Pest Management Science. 64:8-11.

Jayanegara, A. dan A. Sofyan. 2008. Penentuan Aktivitas Biologis Tanin Beberapa Hijauan secara in Vitro Menggunakan ‘Hohenheim Gas Test’ dengan Polietilen Glikol sebagai Determinan. Media Peternakan. No. 1(31):44-52.

Kalabharathi, H.L., Shruthi S. L., Vaibhavi P. S., Pushpa V. H., Satish A. M. and M. Sibgatullah. 2015. Diuretic Activity of Ethanolic Root Extract of Mimosa pudica in Albino Rats. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 9(12):5-7.

Kartohardjono, A., D. Kertoseputro dan T. Suryana. 2009. Hama Padi Potensial dan Pengendaliannya. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 36 hal.

Kastono, D. 2005. Tanggapan Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Hitam terhadap Penggunaan Pupuk Organik dan Biopestisida Gulma Siam (Chromolaena odorata). Jurnal Ilmu Pertanian. 2(12):103-116.

Laconi, E. B. dan T. Widyastuti. 2010. Kandungan Xantofil Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) Hasil Detoksikasi Mimosin Secara Fisik dan Kimia. Media Peternakan. No. 1(33):50-54.

Lalander, C., J. Senecal., M. G. Calvo, L. Ahrens, S. Josefsson, K. Wiberg and B. Vineras. 2016. Fate of Pharmaceuticals and Pesticides in Fly Larvae Composting. Science of the Total Environment. 565:279-286.

Lenny, S. 2006. Senyawa Terpenoida dan Steroida. Karya Ilmiah. Fakultas MIPA, Universitas Sumatera Utara, Medan. 25 hal.

Lumbanraja, L. B. 2009. Skrinning Fitokimia dan Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) terhadap Radang pada Tikus. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara. 83 hal.

Mehingko, L., H. Awaloei dan M. P. Wowor. 2010. Uji Efek Antimikroba ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa pudica Duchaas & Walp) secara in Vitro. Bagian Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi Manado. 6 hal.

Olguin, S. E., A. Espinoza G. and E. Esquivel A. M. 2007. Vegetative and Reproductive Development of Costa Rican Weedy Rice Compared with Commercial Rice (Oryza sativa). Planta Daninha, Vicosa MG. 1(25):13-23.

Prabowo, R. 2008. Kajian Biopestisida dan Pupuk Hayati dalam Mendukung Pengelolaan Tanaman Tomat Secara Terpadu. Jurnal Mediagro. 1(4):81-88.

Rachman, A., S. Wardatun dan I. Y. Weandarlina. 2011. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Saponin Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor. 6 hal.

Rajendran, R. and E. Krishnakumar. 2010. Hypolipidemic Activity of Chloroform Extract of Mimosa pudica Leaves. Avicenna Journal of Medical Biotechnology. 4(2):215-221.

Ranjan, R. K., M. S. Kumar, I. Seethalakshmi and M. R. K. Rao. 2013. Phytocemical Analysis of Leaves and Roots of Mimosa pudica Collected from Kalingavaram, Tamil Nadu. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. 5(5):53-55.

Redha, A. 2010. Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya dalam Sistem Biologis. Jurnal Berlian. No. 2(9):196-202.

Rini, A. S., Hairrudin dan Sugiyanta. 2013. Efektivitas Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) sebagai Nefroprotektor pada Tikus Wistar yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik. Jurnal Pustaka Kesehatan. 1(1):15-19.

Rohyani, I. S., E. Aryanti dan Suripto. 2015. Kandungan Fitokimia Beberapa Jenis Tumbuhan Lokal yang Sering Dimanfaatkan sebagai Bahan Baku Obat di Pulau Lombok. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. No. 2(1):388-391.

Subagiya. 2013. Kajian Efektifitas Pengendalian Hama Padi Secara Alami dengan Semut Predator yang Bersarang di Tanah (Solenopsis geminata (F)). Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 8 hal.

Subagiya. 2013. Kajian Efektifitas Pengendalian Hama Padi Secara Alami dengan Semut Predator yang Bersarang di Tanah (Solenopsis geminata (F)). Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 8 hal.

Sulvetri, B. Z. Syam dan Solfiyeni. 2014. Analisa Vegetasi Gulma pada Pertanaman Jagung (Zea mays L.) pada Lahan Olah Tanah Maksimal di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Biologi Universitas Andalas. No. 3(2):103-108.

Sunarno. 2000. Pengendalian Hayati (Biologi Control) sebagai Salah Satu Komponen Pengendalian Hama Terpadu (PHT). (On-line). http://journal.uniera.ac.id/pdf_repository/juniera31-uHIhqLaBkzzrDBMOhRadqxY8H.pdf diakses 7 Maret 2017. 12 hal.

Syahid, M. A. 2009. Pengaruh Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica, Linn.) terhadap Mortalitas Ascaris suum, Goeze in Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 42 hal.

Tamilarasi, T. and Ananthi T. 2012. Phytochemical Analysis and Anti Microbial Activity of Mimosa pudica Linn. Research Journal of Chemical Sciences. No. 2(2):72-74.

Thamrin, M., S. Asikin dan M. Wilis. 2013. Tumbuhan Kirinyu Chromolaena odorata (L) (Asteraceae: Asterales) sebagai Insektisida Nabati untuk Mengendalikan Ulat Grayak Spodoptera litura. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa. Banjarbaru.

Tomar, R. S., V. Shrivastava and S. Kaushik. 2014. In Vitro Efficacy of Methanolic Extract of Mimosa pudica Against Selected Micro-organisms for Its Broad Spectrum Antimicrobial Activity. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences. 3(4):780-784.

Uluputty, M. R. 2014. Gulma Utama pada Tanaman Terung di Desa Wanakarta Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru. Jurnal Agrologia. 1(3):37-43.

Vikayanti. 2011. Menilik Potensi Sang Putri Malu. Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan, Surabaya.

Wiyono, S., Widodo dan H. Triwidodo. 2014. Mengelola Ledakan Hama dan Penyakit Padi Sawah pada Agroekosistem yang Fragil dengan Pengendalian Hama Terpadu Biointensif. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan. 2(1):116-120.




DOI: http://dx.doi.org/10.31941/biofarm.v16i2.1207

Refbacks

  • There are currently no refbacks.