Pengaruh Konsentrasi dan Interval Pemberian POC Morinsa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kale (Brassica oleracea var. Acephala)

Nonny Nailah Hanum, Syakiroh Jazilah

Abstract


Kale (Brassica oleracea var. Acephala) merupakan jenis sayur kelas dunia yang mempunyai nilai nutrisi, ekonomis dan prospek tinggi di Indonesia. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval pemberian POC Morinsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kale ini telah dilaksanakan di Desa Gombang Kempligi Kecamatan Wonotunggal, Batang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama konsentrasi POC Morinsa (0 ml/l, 25 ml/l, 50 ml/l, 75 ml/l), faktor kedua interval pemberian POC Morinsa ( 1 minggu sekali, 2 minggu sekali, 3 minggu sekali). Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi POC Morinsa berbeda sangat nyata pada semua variabel yang diamati.  Konsentrasi POC Morinsa optimum adalah  50 ml/l. Hasil penelitian menunjukan bahwa Interval pemberian POC Morinsa berbeda sangat nyata pada variabel tinggi tanaman dan jumlah daun kemudian berbeda nyata pada variabel berat segar tanaman tanpa akar, berat segar brangkasan, berat segar daun , panjang akar terpanjang. Interval pemberian POC Morinsa terbaik adalah 2 minggu sekali. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara konsentrasi dan interval pemberian POC Morinsa terhadap variabel berat segar daun, berat segar tanaman tanpa akar, berat brangkasan dan berbeda nyata pada variabel jumlah daun. Interaksi terbaik dicapai pada kombinasi konsentrasi 50 ml/l dengan interval pemberian POC Morinsa 1 minggu sekali

Kata kunci : interval pemberian POC Morinsa, kale, konsentrasi.


Full Text:

PDF

References


Adeniyan, O. N., Aluko, A. O., dan Olanipekun, S. O. 2016. Effect of Combination of Soil Granular NPK and Foliar Liquid Fertilizer on Nutrients Uptake and Maize Yield. American Journal of Experimental Agriculture, 12(6): 1-8, Article no.AJEA.22060. Obafemi Awolowo University. Ibadan, Nigeria.

Adimihardja, S.A., Setyono, dan Nurkhotimah. 2011. Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Tanaman Pak Choy (Brassica chinensis L.) Pada Berbagai Nilai Electrical Conductivity Larutan Hidroponik. Jurnal Pertanian VOL. 2. No 1:1-8.

Ainun M., Nurhayati., Risma R. 2013. Pengaruh Varietas da Konsentrasi Pupuk Majemuk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea L.). J. Floratek 9 (8): 118-126.

Bari, F. Zainullah., Bintoro, M.,N. Bambang Eko Sulistyono. 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Interval Pemberian Urin Sapi Fermentasi Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.) Metode Single Bud Planting (SBP). Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 1, No. 2, Semptember 2017: P-ISSN : 2549-2934. E-ISSN : 2549-2942. Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember.

Dartius. 1990. Fisiologi Tumbuhan 2. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara, Medan. 125 hlm.

Dwidjoseputro, 1991. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.

Faisol, R. E. F., Baskara, M., dan Y.B.S. Heddy. 2017. Peningkatan Produktivitas Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae Var Botrytis L.) Melalui Penambahan dan Waktu Pemberian Urin Sapi Fermentasi. Jurnal Produksi Tanaman Vol. 5 No. 8, Agustus 2017: 1375 – 1380 ISSN: 2527 – 8452. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.Malang.

Giller, K. E., Witter, E., Corbeels, M., dan Tittonell, P. 2009. Conservation agriculture and smallholder farming in Africa: The heretics’ view. Field Crops Res, 114:23-34.

Gomez, K.A. dan A.A. Gomez. 1995. Prosedur Statistika untuk Penelitian Pertanian (Terjemahan A.Sjamsuddin dan J.S. Baharsyah). Edisi Kedua. UIPress, Jakarta.

Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta

Indrakusuma. 2000. Proposal Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari. PT Surya Pratama Alam. Yogyakarta.

Lestari, Widi Astuti. 2017. Kelayakan Perencanaan Usaha Kale Di Fam Organic Kabupaten Bandung Barat. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Marschner, H. 1986. Mineral Nutrition in Higher Plants. Academic Press Inc, London Ltd. 674p.

Molnar, Z., E. Virag, and V. Ordog. 2011. Natural Subtances in tissue culture media of higher plants. Acta Biologica Szegediensis 55(1): 126-127.

Nasaruddin dan Rosmawati. Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Hasil Fermentasi Daun Gamal, Batang Pisang dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Journal agrisistem 1(7):29-37.

Nasution, L. W., Barus, A., Mawarni, L., & Tarigan, R. (2014). Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Biwa (Eriobotrya japonica Lindl.) Akibat Perendaman Pada Urin Hewan dan Pemotongan Benih. Agroekoteknologi, 2(4), 1367–1375.

Pracaya. 1991. Kol Alias Kubis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Prayugo, A. 2017. Fungsi dan Manfaat Asam Amino Bagi Tanaman. Diakses 3 Juni, 2020, dari sicibi.com: https://www.sicibi.com/manfaat-asam-amino-bagi-tanaman.

PT. Amazing Farm. 2017. Data Hasil Produksi Sayur Kale. Lembang.

Silalahi, S. G. (2013). Pengaruh Konsentrasi Urine Sapi Dengan Dua Interval Penyemprotan terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica Junceal.) (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.




DOI: http://dx.doi.org/10.31941/biofarm.v17i1.1436

Refbacks

  • There are currently no refbacks.