Pengaruh Konsentrasi Pupuk Cair Limbah Tahu dan Pemotongan Bibit Anakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Daun (Allium fistulosum L.)

Feri Sustiwi, Ari Handriatni

Abstract


Bawang daun merupakan salah satu tanaman holtikultura. Bawang daun dimanfaatkan sebagai bahan penyedap rasa pada beberapa jenis makanan seperti soto, sup, dan campuran bumbu mi instan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk cair limbah tahu dan pemotongan bibit anakan yang berbeda serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi bawang daun. Telah dilaksanakan di Dukuh Sukoyoso, Desa Keputon, Kecamatan Blado. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAK. Faktor pertama konsentrasi pupuk cair limbah tahu (0 ml/l, 150 ml/l, 300 ml/l, 450 ml/l), faktor kedua pemotongan bibit anakan ( tanpa pemotongan, 1/2 pemotongan, 2/3 pemotongan). Data dianalisis dengan uji F, apabila terdapat beda nyata antar perlakuan, maka diuji lanjut dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi pupuk cair limbah tahu berpengaruh sangat nyata terhadap semua variabel yang diamati perlakuan konsentrasi pupuk cair limbah tahu optimum adalah konsentrasi 300 ml/l. Pemotongan bibit anakan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, berat segar brangkasan, berat segar tanaman, panjang akar terpanjang, berat segar akar, volume akar dan berat kering akar serta berbeda nyata terhadap diameter batang semu. Pemotongan bibit anakan terbaik adalah 1/2 pemotongan. Terdapat interaksi yang berpengaruh sangat nyata antara konsentrasi dan pemotongan bibit anakan terhadap variabel berat segar brangkasan, berat segar tanaman dan panjang akar terpanjang, berbeda nyata terhadap jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun dan berat kering akar. Kombinasi terbaik diperoleh pada konsentrasi pupuk cair limbah tahu 300 ml/l dengan 1/2 pemotongan bibit anakan.

.

Kata kunci: Bawang daun (Allium fistulosum L.), konsentrasi pupuk cair limbah tahu, pemotongan bibit anakan

Full Text:

PDF

References


Anggraini S., A.Seno dan B. Sitorus. 2018. Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu dan Intraksi Waktu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Pre Nursery. Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia.

Badan Pusat Statistik. 2020. Luas Panen Dan Produksi Bawang Daun. Berita Resmi Statitik Provinsi Jawa Tengah.

Cahyono, B. 2011. Seri Budidaya Bawang Daun. Kanisius. Yogyakarta.

Fera, A. R., Sumartono, G., & Tini, E. W. (2019). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Pada Jarak Tanam Dan Pemotongan Bibit Yang Berbeda. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19 (1), 11-18.

Indahwati. 2008. Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Cabai Merah (Capsicum annum L)Secara Hidroponik Dengan Metode Kultur Serabut Kelapa. Universitaa Muhammadiyah Malang: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.

Nathania, B., I.M. Sukewijaya, dan N.W.S. Sutari. 2012. Pengaruh Aplikasi Biourin Gajah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). E-Jurnal Agroekoteknologi, Vol.1(1):72-85

Pranoto. 1999. Pengelolaan Lingkungan Di Perusahaan Tahu (Unit Pengelolaan Air Limbah). Pusat Studi Lingkungan Hidup UNS, Surakarta.

Qibtiah, Mariatul dan Astuti, Puji. 2016. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L) Pada Pemotongan Bibit Anakan Dan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dengan Sistem Vertikultur. Jurnal Abrifor Volume XV Nomer 2, Oktober 2016 ISSN P 1412.6885 ISSN 02503-4960. Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

Steel.R.G.D. dan J.H. Torrie. 1991. Principle and Procedures of Statistic. (Terjemahan Bambang Sumantri). Gramedia Pustaka Utama, Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.31941/biofarm.v17i2.1613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.