Manajemen Pengendalian Gulma Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di PT. ASN Kebun Tanoh Makmue Aceh Barat

Muhammad Tolik, Muhammad Afrillah, Herdiansyah Alfides

Abstract


Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang menduduki posisi penting dalam sektor pertanian. Pengendalian gulma pada tanaman kelapa sawit sangat diperlukan karena dapat menimbulkan kerugian baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan teknis dan manajemen pengendalian gulma tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Tanoh Makmue PT. Agro Sinergi Nusantara PKS Batee Puteh Desa Lueng Gayo, Aceh Jaya, pada September 2021 – Januari 2022. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer adalah informasi yang diperoleh ketika mengikuti kegiatan di lapangan, diskusi maupun wawancara dengan mandor dan asisten divisi serta melalui pengamatan langsung di kebun. Hasil penelitian menunjukkan gulma dominan pada kebun Tanoh Makmue terdapat hasil yang bervariasi di setiap blok diantaranya Cyperus rotundus, Imperata cylindrica, dan Botrychium zeylanicum L. Indeks keanekaragaman jenis pada perkebunan kelapa sawit dari semua jenis gulma yang didapatkan diperoleh nilai indeks keanekaragaman sebesar 2,17. Nilai tersebut menunjukan bahwa keanekaragaman jenis gulma pada perkebunan tersebut tergolong tinggi. Pengendalian gulma di kebun Tanoh Makmue menggunakan dua metode, yaitu secara mekanis/manual dan kimiawi. Pengendalian gulma secara manual dilakukan satu bulan sebelum pengendalian gulma secara kimiawi.

 

Kata kunci: kelapa sawit, gulma dominan, keanekaragaman gulma


Full Text:

PDF

References


Afrillah M., Sitepu F.E., Hanum C., Resdiar A., dan Harahap E.J. 2020 Respon Pertumbuhan Vegetatif Beberapa Varietas Kelapa Sawit Terhadap Berbagai Komposisi Media Tanam Limbah di Pre Nursery. Jurnal Agrotek Lestari. 6(2):74-78.

Barus E. 2007. Pengendalian Gulma di Perkebunan. Yogyakarta: Kanisius.

Direktorat Jenderal Perkebunan Republik Indonesia. 2021. Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2019-2021.

[diunduh 24 Oktober 2022]. Tersedia pada: https://ditjenbun.pertanian.go.id/temp late/uploads/2021/04/BUKU- STATISTIK-PERKEBUNAN-2019- 2021-OK.pdf.

Khaswarina S. 2001. Keragaman Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pemberian Berbagai Kombinasi Pupuk di Pembibitan Utama. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Magurran A.E. 1988. Ecological Diversity and its Measurement. New Jersey: Princeton University Press.

Magurran A.E. 2004. Measuring Biological Diversity. Blackwell Publishing.

Palijama W., Riry J., & Wattimena A.Y. 2012. Komunitas Gulma pada Pertanaman Pala (Myristica fragrans H) Belum Menghasilkan dan Menghasilkan di Desa Hutumuri Kota Ambon. Agrologia. 1(2):134-142.

Rianti N., Salbiah D., dan Khoiri M.A. 2015. Pengendalian Gulma pada Kebun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) K2I dan Kebun Masyarakat di Desa Bangko Kiri Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Jom Faperta. 2(1):1- 14.

Sianturin. 2001. Teknik Pengendalian OPT. Balai Penelitian Surabaya.

Soejono A.T., D. Kastanto, dan D. Sasongko. 2005. Pengaruh Populasi

Tiga Jenis Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai. Prosiding Konferensi Nasional XVII HIGL Yogyakarta 20-21 Juli 2005.

Tantra A.W., dan Santosa E. 2016. Manajemen gulma di Kebun Kelapa Sawit Bangun Bandar: Analisis Vegetasi dan Seedbank Gulma. Bul. Agrohorti. 4(2):138-143.

Winarsih S. Mengenal Gulma. Jakarta: CV. Pamularsih.




DOI: http://dx.doi.org/10.31941/biofarm.v19i1.2530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.