FARM FROM HOME, OPTIMALISASI PEKARANGAN DENGAN BUDIDAYA TANAMAN “EMPON-EMPON”, SEBAGAI UPAYA MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH (IMUNITAS), DI TENGAH DAN PASCA PANDEMI COVID 19
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balai Penelitian Tanaman obat dan Aromatik, 2009. Budidaya jahe, kencur, kunyit dan temulawak, standar prosedur operasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor
Kardiman A. dan Ruhnayat A. 2003. Budidaya Tanaman secara obat secara organik. PT Agromedia Pustaka, Tanggerang
Kartasapoetra G.,1992, Budidaya Tanaman berkhasiat obat, Rineka Cipta, Jakarta.
Muhlisah F. 2005, Temu temuan dan Empon empon Budidaya dan Manfaat, Kanisius, Yogyakarta
Nasih dkk., 2020, Konsumsi Ramuan Tradisional Empon empon mampu tangkal virus corona, Tropical Disease Center Unair, Surabaya
Rosyidin P. 2014. Budidaya Tanaman Obat. Indoliterasi. Jogyakarta
Rukmana R. dan Herdi Y.,2016. Budidaya dan Pasca Panen Tanaman Obat Unggulan, Andi offset Yogyakarta
Susilowati E., 2007. Toga Tanaman Obat Keluarga, CV Sinar Cemerlang Abadi, Jakarta
Sugeng HR., 2001, Tanaman Apotik Hidup, CV. Aneka Ilmu, Anggota IKAPI, Semarang
http//:ejournal2.litbang.kemkes.go.id
http//:edukasi.kompas.com
DOI: http://dx.doi.org/10.31941/jurnalpena.v34i2.1230
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Journal Indexed by:
Jl. Sriwijaya No. 3 Kota Pekalongan
Jawa Tengah. Indonesia, 51111
Telp. (0285) 421 096, 421464, 426800
PENA JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI by LPPM UNIVERSITAS PEKALONGAN is licensed under CC BY-SA 4.0