HUBUNGAN CUCI TANGAN, TEMPAT SAMPAH, KEPEMILIKAN SPAL, SANITASI MAKANAN DENGAN DEMAM 34 TIFOID

Aziz Etikawati Maghfiroh, Arum Siwiendrayanti

Abstract


Latar Belakang. Demam  Tifoid  adalah  penyakit  yang  disebabkan  oleh  infeksi bakteri  Salmonella typhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Praktik Cuci Tangan, Kondisi Tempat Pembuangan Sampah, Kepemilikan Saluran Pembuangan Air Limbah, dan Sanitasi Makanan dengan Kejadian Demam Tifoid di Kelurahan Mlatibaru Kecamatan Semarang Timur. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Instrumen penelitian ini adalah Kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis dengan rumus uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara praktik cuci tangan sebelum makan (p=0,003), praktik cuci tangan setelah buang air besar (p=0,032), kondisi tempat pembuangan sampah (p=0,032), dan pengolahan makanan (p=0,001), dan tidak ada hubungan antara kepemilikan sarana pembuangan air limbah (p=0,752), pemilihan bahan makanan (p=0,639), penyimpanan bahan makanan (p=0,737), penyimpanan makanan masak (p=0,313), dan sanitasi dapur (p=0,584) dengan kejadian Demam Tifoid. Saran yang dapat diambil dari penelitian ini ialah masyarakat diharapkan meningkatkan praktik cuci tangan, kebersihan lingkungan dan sanitasi pengolahan makanan untuk mencegah Demam Tifoid.

Kata Kunci: Cuci Tangan; Tempat Sampah; Sanitasi.


Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.31941/pmjk.v6i1.376

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Aziz Etikawati Maghfiroh, Arum Siwiendrayanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal Indexed by: