KAJIAN KUALITAS LINGKUNGAN TERKAIT KEJADIAN ISPA DI KELURAHAN SIMBANG KULON KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN

Teguh Irawan

Abstract


Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama kematian di Indonesia diantaranya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). ISPA merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernapasan mulai dari hidung hingga kantong paru (alveoli) termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Tingginya kasus ISPA dapat dipengaruhi banyak faktor, salah satunya yaitu faktor Lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas lingkungan terkait kejadian ISPA di Kelurahan Simbang Kulon Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan.

Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 303 orang yang diambil dengan menggunakan teknik sampel  “Simple Random Sampling”. Data primer dikumpulkan dengan observasi dan wawancara sedangkan data sekunder dengan cara melihat dokumen Puskesmas Buaran dan dokumen Kelurahan Simbang Kulon. Pengolahan data melalui editing, coding, skoring, entry data, tabulating. Analisis data dilakukan secara univariat yaitu  mendiskripsikan setiap variabel penelitian dengan cara membuat tabel distribusi  frekuensi.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan dari 303 responden yang di ambil secara acak (Simple Random Sampling) di Kelurahan Simbang Kulon Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan ditemukan kasus ISPA sebanyak 25 kasus (8,3%). Kejadian ISPA lebih banyak terjadi pada rumah yang memiliki langit-langit dalam kondisi kotor dan sulit dibersihkan, dinding semi permanen / setengah tembok / pasangan bata atau batu yang tidak diplaster, lantai plester yang retak dan berdebu, tidak memiliki jendela kamar tidur, tidak memiliki jendela ruang keluarga, ventilasi yang tidak memenuhi syarat yaitu < 10% luas lantai, lubang asap dapur  dengan luas <10% luas dapur, sarana pembuangan air limbah yang disalurkan ke selokan terbuka, sarana pembuangan sampah kedap air dan tidak tertutup,  anggota keluarganya merokok di dalam rumah, dan memakai obat nyamuk bakar.

Saran: Bagi Masyarakat; agar menjaga kebersihan langit-langit, lantai dan dinding rumah., memperluas ventilasi untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam rumah, Tidak membakar sampah di sekitas lingkungan perumahan, tidak merokok di dalam rumah, mengurangi kebiasaan menggunakan obat nyamuk terutama obat nyamuk bakar, lebih baik menggunakan kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk. Bagi Instansi Kesehatan Terkait; Melakukan kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) kepada masyarakat tentang kesehatan lingkungan khususnya rumah sehat, Melakukan pemantauan rutin terhadap kualitas lingkungan di sekitar perumahan warga agat tidak menjadi faktor resiko terjadinya penyakit berbasis lingkungan khususnya ISPA.

 

Keywords: Kualitas Lingkungan, ISPA


Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.31941/pmjk.v5i1.349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Teguh Irawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal Indexed by: